Yuliana adalah seorang ibu yang mempunyai 3 orang anak, anak perempuan sulungnya mengalami kecelakaan tunggal jatuh dari motor dan mengalami patah rahang, pada waktu kecelakaan itu terjadi saat anak itu dibawa ke dokter, dokter mengatakan bahwa anak itu hanya mempunyai kesempatan 70% untuk selamat, dan sisanya anak itu bisa cacat permanen bahkan kematian.
Saat operasi
pun tiba dan pergumulan ibu anak itu pun dimulai juga, ibu itu hanya bisa
mengandalkan Tuhan, ibu itu hanya bisa berdoa karena dia tau saat itu hanya Tuhan
saja yang mampu menyelamatkan anaknya, Tim dokter yang menangani anak itu berjumlah
10 orang dan mereka punya kesempatan 70%
untuk menyelamatkan anaknya, operasi itu diperkiraran berlangsung 8 jam,
menurut dokter jika lebih dari 8 jam artinya terjadi sesuatu yang tidak
diinginkan. Pada waktu operasi tersebut berjalan 10 jam, seketika itu ibu itu
melihat bayangan anaknya keluar dari ruang operasi sambil memakai baju operasi
dan memegang selang infusnya, ibu itu tau bahwa bayangan tersebut adalah roh
dari anaknya, seketika itu ibu anak itu berdoa kepada Tuhan Yesus karena dia
percaya alam maut ditaklukan oleh-Nya dan kunci kerajaan maut sudah dipegang
oleh-Nya, ibu itu percaya bahwa sebagai anak Tuhan kita memiliki kuasa yang
sama yang diberikan Tuhan, lalu ibu itu menggunakan kuasa Tuhan tersebut dan
merebut jiwa tubuh dan roh anaknya. Operasi itu selesai namun pergumulan ibu
itu masih berlanjut karena anaknya harus masuk operasi tahap kedua selama 3x24
jam atau 3 hari, keadaan anak itu sedang koma dan detak jantungnya hanya di
angka 18 dilihat dari monitor, selama 3 hari tersebut merupakan hari yang
terberat bagi ibunya, hanya doa dan airmatanya yang meminta belas kasihan Tuhan
untuk menyelamatkan anaknya.
Hari ke 3 saat jam 12 siang, anak itu sedang operasi, dokter mengatakan jika anaknya belum sadar setelah 3 hari maka selang di tubuhnya akan dilepas dan anaknya akan dinyatakan meninggal. Datang teman perempuan anak itu untuk menjenguknya, kemudian teman anaknya meminta ibunya untuk ikut menemani dia untuk menjenguk dan hanya untuk melihatnya melalui kaca ruang ICU, sebenarnya ibu itu sudah tidak sanggup menemani temannya tapi karena dia kasihan melihat temannya yang sangat ingin melihat anaknya dia pun akhirnya mau menemaninya kesana.
Ketika sampai dia ruang ICU, mereka melihat dokter dan perawat berlarian, mereka mengira-ngira ke ruangan siapa dokter itu akan masuk karena ada 8 orang yang sedang koma juga disana, lalu ibu itu melihat dokter itu masuk ke ruangan anaknya, mereka menutup langsung gorden dan ibu itu tau sesuatu terjadi pada anaknya, ibu itu memantau monitor denyut jantung anaknya, dari angka 17 terus turun perlahan-lahan sampai angka 9, langsung ibu itu roboh dia pikir anaknya tidak selamat, tapi dia tetap percaya ada Tuhan, dalam kondisi lemah dan tidak berdaya ibu itu tidak sanggup melakukan apapun termasuk memanggil saudara” nya diluar, dia hanya sanggup berdoa meminta anaknya dikembalikan kepada Tuhan, saat itu dia mendapatkan penglihatan dan dia meminta kepada Tuhan agar dia dapat merebut tubuh,jiwa dan roh anaknya dari alam maut, sampai akhirnya dia melihat bayangan anaknya keluar dari tubuhnya setengah badan seperti orang duduk di atas tempat tidur, kemudian bayangan itu masuk kembali kedalam tubuhnya, lalu keluar lagi dalam posisi sebatas dada, ibu itu terus bergumul dan berdoa, kemudian bayangan itu masuk lagi kedalam tubuhnya, bayangan itu berusaha keluar lagi tapi sebatas wajah, “Kemudian saya terus berdoa, saya panggil nama Yesus, Tuhan tolong kembalikan anak saya, demi nama Yesus, dalam nama Yesus, aku rebut roh tubuh dan jiwa anakku kembali keluar dari alam maut kembali kedalam tubuhnya dalam keadaan sempurna, dalam nama Yesus, aku cuma berbahasa roh, berbahasa roh dan berbahasa roh, tiba-tiba seberkas cahaya jatuh di wajah anak saya, dan kemudian bayangan itu masuk dan cahaya itu seperti memateraikan tubuh anak saya dan tidak pernah keluar, saat itu saya berteriak Amin, karena saya percaya Tuhan sudah memateriakan anak saya dan sudah mengembalikan anak saya, terima kasih Tuhan sudah mengembalikan anak saya dengan iman sebesar gunung”.
Teman anaknya melihat suster membuka gorden,
dan detak jantungnya terus meningkat sampai ke angka 24, ibu itu melihat ke
anaknya, anaknya berbalik muka ternyata dia sudah sadar, suster memanggil
ibunya masuk ke ruangan anak itu, kemudian ibu itu langsung memegang tangan
anaknya sambil berkata “Kita harus mengucapkan syukur karena Tuhan sudah
mengembalikan kamu dari alam maut, sudah membangkitkan kamu dari alam maut,
kita harus mengucapkan syukur”, anaknya menyaut “mamah tadi saya tidak bisa
bernafas, dan saya sudah muntah, saya merasa masuk kedalam kegelapan sekali dan
saya liat 2 anak kecil berdiri di kaki saya menarik-narik selimut dan kaki saya,
menyuruh saya untuk pergi, saya tau itu roh maut, saya cuma bisa berbahasa roh
meminta pertolongan Tuhan” . Lalu ibu itu berkata saat itu Tuhan memberikan
hikmat kepada seorang perawat untuk mencabut selang oksigen dari mulut anaknya
yang ternyata tersumbat oleh lendir, kemudian dia bisa bernafas, Tuhan sudah
menyelamatkan anaknya.
“Yang mendengar kesaksian ini, saudara harus
percaya, mujizat itu masih ada, saat kita percaya Tuhan Yesus itu sanggup
menyelamatkan kita, dalam keadaan sulit seperti ini, andalan kita cuma Tuhan
Yesus, kita akan mampu melewati semuanya. Semoga kesaksian ini boleh menjadi
berkat bagi saudara semuanya, dari waktu saya akan bagikan lagi, kesaksian-kesaksian
yang lebih lagi tentang mujizat-mujizat yang saya alami sepanjang hidup saya,
terima kasih, Tuhan Yesus memberkati” –Yuliana
“Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan
saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin
didoakan, sangat besar kuasanya” – Yakobus 5:16
Saudara dapat menonton video kesaksian tersebut dengan mengikuti link di bawah ini,
https://www.youtube.com/watch?v=EJ0ohXwqy40
Terima kasih, Tuhan Yesus memberkati
No comments:
Post a Comment